Selasa, 10 Maret 2009

Fotografer Tersesat
Karena asik memotret sunset dan mengeksplorasi wilayah yang baru pertama kali dia kunjungi, seorang travel photografer baru menyadari bahwa dia sudah tersesat dan ditinggal oleh rombongannya. Dan tanpa disangka-sangka, hujan badai turun! Spontan fotografer itu bete abis... udah tersesat, gelap, ujan pula...Tapi akhirnya timbul harapan... Di ujung jalan dia melihat lampu mobil perlahan-lahan mendekat. Tidak mau kehilangan kesempatan, dia melambaikan tangannya untuk meminta tumpangan.Ketika mobil tersebut mendekat, tanpa mau membuang waktu, sang fotografer langsung naik ke mobil, duduk dan kaget!!! Karena dia baru menyadari bahwa mobil tersebut tidak ada yang mengemudikan.Tapi daripada bete, fotografer tersebut tetap bertahan berada di dalam mobil, sambil berdoa.Dalam perjalanan di dalam mobil yang berjalan dengan pelan sekali, ketika mobil sepertinya akan menabrak pohon atau jatuh ke jurang, tiba-tiba muncul sebuah tangan dan mengendalikan setir agar mobil tidak menabrak atau jatuh. dan hal tersebut terus terjadi berulang kali.Akhirnya, ketika mobil mendekati sebuah warung kopi, fotografer tersebut buru2 turun dan memesan secangkir kopi. Sambil menangis terisak-isak, fotografer tersebut menceritakan kejadian seram yang baru saja dia alami.Setelah selesai bercerita, fotografer tersebut akhirnya pingsan kelelahan dan juga karena menahan rasa takut.Mendadak, dua orang berpakaian kotor dan basah kuyup masuk ke dalam warung kopi dan melihat sang fotografer yang sedang pingsan. Spontan salah satu dari mereka berkata, "Itu dia kampret yang numpang di mobil yang lagi kita dorong!"
Penjaga Rel Kereta Api
Sarjo melamar pekerjaan sebagai penjaga lintasan kereta api. Dia diantar menghadap Pak Banu, kepala bagian, untuk test wawancara. "Seandainya ada dua kereta api berpapasan pada jalur yang sama, apa yang akan kamu lakukan?", tanya Pak Banu, ingin mengetahui seberapa cekatan Sarjo. "Saya akan pindahkan salah satu kereta ke jalur yang lain," jawab Sarjo dengan yakin. "Kalau handle untuk mengalihkan rel-nya rusak, apa yang akan kamu lakukan?", tanya Pak Banu lagi. "Saya akan turun ke rel dan membelokkan relnya secara manual." "Kalau macet atau alatnya rusak bagaimana?" "Saya akan balik ke pos dan menelpon stasiun terdekat." "Kalau telponnya lagi dipakai?" "Saya akan lari ke telpon umum terdekat?" "Kalau rusak?" "Saya akan pulang menjemput kakek saya." "LHO?", tanya Pak Banu heran dengan jawaban Sarjo. "Karena seumur hidupnya yang sudah 73 tahun, kakek saya belum pernah melihat kereta api tabrakan..."
Ular Berbisa
Dua ekor ular sedang menelusuri sawah mencari mangsa. Tiba-tiba ular pertama bertanya pada temannya. Ular 1: "Kita ini jenis ular yang berbisa nggak sih?"Ular 2: "Entahlah, aku tak tahu. Emangnya kenapa?" Ular 1: "Barusan aku tak sengaja menggigit bibirku..."
Pakai Sabun Yang Banyak!
Sorang wanita membawa cuciannya ke sebuah laundry. Ketika kembali, ternyata masih ada noda kotor di pakaian dalamnya.Seminggu kemudian ketika ia kembali ke laundry tersebut, diselipkannya sebuah catatan di pakaian dalamnya: "Pakai sabun yang banyak!"Hal ini berlangsung terus-menerus, berminggu-minggu, sampai akhirnya si pemilik laundry sebel.Akhirnya ketika mengembalikan cucian, si pemilik laundry menyelipkan catatan balasan di pakaian dalam si wanita yang bunyinya: "Pakai pembalut yang banyak!"
Pemabuk
Pada suatu hari ada seorang pria mabuk yang naik bis kota jurusan bandung ke jakarta, dia ingin pergi ke jakarta. Akhirnya iapun duduk disamping seorang nenek-nenek, kemudian Si nenek pun memperhatikan pria mabuk itu lalu si nenek itu berkata:"Hei anak muda kamu ingin ke neraka ya!!??" Lalu si pemuda itu tiba-tiba berteriak kepada si sopir "Baangg!! Berhenti!!! saya turun disini saja !!!" "saya salah jurusan.......!!!
Lomba Anak Terbanyak
Suatu Yayasan Kesejahteraan Keluarga di Indonesia mengadakan lomba banyak-banyakan anak tingkat Internasional. Hasil akhir lomba tersebut di umumkan kepada khalayak penonton yang berada di stadion bola Senayan.Dipanggilah juara ketiga dengan membawa 50 orang anaknya. "Inilah peserta dari India dengan 50 anak !... penonton pun bergumam "huu... Lalu dipanggil juara kedua yaitu peserta dari China dengan membawa 100 orang anaknya. "Penonton sekalian, juara kedua peserta dari China dengan 100 anak !... penonton bergumam lagi "huu....Tiba saatnya di Umumkan juara pertama, berjalan dengan pe-de nya sendirian ke tengah stadion. "Juara Pertama dari Indonesia !... Para Juri dan pemirsa TV siaran langsung agak terkejut sebentar (kenapa bisa juara, yah?), tapi kemudian terdengar suara semua penonton di stadion berteriak-teriak "Bapak ! Bapak ! Bapak !"
Kemesraan Kakek Nenek
Sepasang kakek-nenek datang kerestoran Mc Donald dengan saling menuntun. Mereka duduk disebuah bangku panjang berdua, disampingku. Si kakek segera berdiri dan memesan makanan, sebuah hamburger, seporsi kentang goreng dan segelas minuman. Setelah itu kembali duduk, membagi hamburger jadi 2 bagian, menghitung kentang goreng dengan cermat dan membagi adil dengan si nenek, kemudian mengambil dua sedotan, menaruh gelas minuman tepat ditengah meja.Aku memperhatikan tingkah sepasang kakek-nenek itu dengan salut & kagum, pikirku... "Wah sudah tua-tua begitu masih bisa saling berbagi & mengasihi.... sungguh patut dijadikan contoh..." Si kakek kemudian mulai makan bagiannya, sementara si nenek hanya memperhatikan. Akupun merasa kasian, akhirnya mendekat sembari menyodorkan kentangku yang Super Size dan berkata: "Kek ambillah ini..." Si Kakek jawab: "Tidak usyah terima kasih..kami selalu berbagi makanan yang sama".Sampai si kakek selesai makan, mengelap mulut dengan tissue, si nenek masih saja menunggu tanpa menyentuh makanan bagiannya. Akupun mendekat lagi, kali ini berkata: "Nek, boleh saya belikan makanan yang lain, mungkin nenek tidak suka yang ini?" Si Nenek jawab: "Tidak terimakasih.." Lalu Aku bertanya lagi, "Kalau begitu kenapa makanannya tidak dimakan, katanya kalian suka berbagi?"Kata si Nenek, "SAYA SEDANG MENUNGGU GIGI... GANTIAN SAMA KAKEK!!"